Bab 784
"Arman, cantik nggak?"
Saat ini Sofia sudah mengenakan jepit rambut dan menoleh ke arah Arman.
Arman masih terobsesi dalam bentuk tubuh Sofia yang anggun. Saat melihat Sofia menoleh ke belakang, Arman sontak mengalihkan pandangan dan berkata, "Cantik! Cantik banget!"
"Hmm, kamu terlalu sembrono ... "
Sofia mendengus.
Arman sama sekali tidak melihatnya!
"Nggak, Sofia! Benar-benar sangat cantik!"
Arman segera memastikan.
Sementara saat dia menatap Sofia lagi, juga melihat seluruh bagian depan gaun tidurnya.
Payudaranya montok dan bagian dada gaunnya menonjol, samar-samar bisa melihat lekukan yang putih di dalamnya.
Mungkin karena Sofia akan segera tidur, sehingga mengenakan gaun yang agak pendek ini.
Akan tetapi, justru karena pendek, sehingga makin seksi.
Selah-olah sedikit mengangkat gaunnya, bisa melihat pakaian dalamnya.
Arman tidak tahan menelan air liur.
"Kamu sedang lihat apa?"
Sofia merasa tatapan Arman berkobar api, sehingga sontak menegurnya dengan nada centil.
Akan tetapi, dit

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda