Bab 907
Saiful menatap Welda dengan tatapan jahat.
Ketika Saiful menatap tubuh Welda yang indah, seketika gairahnya dan aura jahat melonjak dari tatapan matanya.
Saiful ingin memegang payudara yang menggoda dan kaki putih sempurna Welda yang ada di balik roknya!
Saiful tidak tahan lagi. Dia mengulurkan tangannya dan hendak merobek baju yang menutupi dada Welda.
"Pergi dari sini!"
Ketika melihat Saiful mengulurkan tangannya, tiba-tiba kekuatan muncul di tubuh Welda. Dia pun menepis telapak tangan Saiful dengan sekuat tenaga.
Telapak tangannya terasa sakit seperti terbakar.
Namun, Saiful tidak marah akan hal itu.
Sebaliknya, Saiful malah tersenyum sinis.
Saiful menatap Welda yang tersipu malu dan berkata, "Nona Welda, sungguh mulia sekali. Sayangnya, tidak ada yang bisa menyelamatkanmu hari ini!"
"Walaupun Sergio datang, dia hanya bisa melihat istrinya disentuh oleh tanganku."
"Tapi, Nona Welda, lebih baik kamu segera katakan di mana Arman, si bocah itu berada."
"Dengan begitu, kamu akan terhind

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda