Bab 41
Perkataan Arif ini membuat dahi Eddy kembali mengeluarkan keringat dingin. Mau bagaimana lagi, dia memang benar-benar takut pada Arif. Terlebih lagi, masalah ini memang ada hubungannya dengan mereka.
Setelah melihat Arif pergi, Eddy dan Vira buru-buru masuk ke kamar pasien, karena takut harus berurusan lagi dengan Arif.
Saat itu, Rosa sudah sadar. Tidak hanya sadar, seluruh luka-lukanya juga mulai membaik secara signifikan. Bahkan bengkak di wajahnya pun hampir sepenuhnya hilang.
Kecepatan pemulihan ini membuat dokter merasa seperti keajaiban, tetapi dia pun tidak tahu penyebabnya. Dia hanya bisa mengatakan bahwa kondisi fisik Rosa luar biasa baik.
Hanya Rosa yang tahu, semua ini berkat akupunktur yang dilakukan Axel padanya. Perubahan ajaib itu membuat Rosa merasa Axel tampak semakin misterius.
"Ayah, Ibu, apa yang terjadi di luar tadi?"
"Barusan aku sepertinya mendengar Pak Arif berbicara dengan kalian, apakah orang-orang dari Keluarga Tanoko masih belum mau melepaskanku, makanya mer

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda