Bab 185
Shita menutup wawancaranya dengan nada tegas, "Saya tidak akan banyak bicara tentang hal-hal pribadi saya dan Pak Sandy. Saya harap semua orang bisa lebih fokus pada kondisi Grup Striva."
Namun, pernyataan itu justru memancing lebih banyak spekulasi, dan berita tentang kebakaran ini dengan cepat menjadi topik hangat di media sosial.
Bagaimana rumah itu bisa terbakar?
Mengapa Shita tinggal di rumah Sandy?
Apa jadinya jika kontrak perusahaan bernilai triliunan hangus terbakar?
Dari ketiga pertanyaan itu, yang paling ramai dibahas adalah pertanyaan kedua.
Tidak ada orang yang membiarkan seorang wanita tinggal di rumahnya begitu saja, kecuali ada hubungan yang istimewa di antara mereka.
Apa yang tidak diketahui publik adalah bahwa rumah tersebut sebenarnya adalah rumah hadiah pernikahan Sandy dan Lily.
Orang luar mungkin tidak tahu, tetapi keluarga Febrianto tahu persis.
Lidya, nyonya besar keluarga Febrianto, langsung bereaksi begitu melihat berita itu. Dia menelepon putranya, Salim, dan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda