Bab 219

"Bagaimanapun juga, kalian belum cerai, masih dalam masa mediasi." Yunia kesal. Kalau dia menjadi Lily, pasti dia beberkan perselingkuhan Sandy saat masih menikah tanpa pikir panjang. Namun, bagaimanapun juga, dia bukan Lily dan dia tidak bisa merasakan apa yang Lily rasakan. Keadaan keluarga Juliardi dan Hans, semuanya membuat Lily tidak bisa bertindak sesuka hati. "Ini juga bagus, membuatku lebih tenang." Ekspresi Lily begitu tenang, sudut bibirnya melengkung. Namun, sorot matanya yang hitam dan jernih tidak dapat menyembunyikan kesedihan di dalamnya. Felix terdiam sejenak, menunjuk koktail di sudut meja. "Kalau lagi sedih, minum sedikit. Koktail ini cocok untuk wanita. Nggak terlalu kuat, anggap saja cara bersantai." "Nggak usah." Lily jarang minum alkohol. Minuman itu memang bisa membuat dia melupakan pilu, tetapi hanya untuk sementara. Saat sadar, semua masalah tidak akan selesai dan sedih tetap tidak akan hilang. "Bukan cuma lagi sedih, kamu juga bisa minum buat cari inspirasi de