Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 231

Kebenaran sering kali menjadi hal paling menyakitkan. Sesuai dugaan, ekspresi Sandy terlihat begitu buruk. "Kamu benar-benar paham perasaan, ya? Bilang saja, Tara." Dua kalimat ini membuat Tara merinding hingga dingin merambat di punggungnya. "Maaf, Pak Sandy. Saya sudah lewat batas. Biar segera saya atur jadwal pertandingan Kompetisi Desain Citra Raya untuk Bapak!" Sebetulnya, tidak sulit mengatur jadwal jika Sandy bersikeras pergi. Namun, setiap hari, Nevin perlu memberi laporan mengenai urusan perusahaan kepada Sandy. Setelah menyampaikan, Tara berbalik pergi. Langkahnya baru tiba di pintu, Sandy sudah memanggilnya lagi. "Kepergianku ke Kompetisi Desain Citra Raya, bukan semata-mata untuk Nyonya Lily. Aku hanya takut dia mempermalukan keluarga Febrianto." Tara kebingungan. Beberapa menit yang lalu, siapa yang bersumpah begitu tegas? "Kenapa? Apa aku nggak boleh pergi lihat Nyonya?" Terlebih lagi, takut Nyonya Lily mempermalukan keluarga Febrianto yang dijadikan sebagai alasan untuk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.