Bab 232
Mendengar ucapan Lily, Nara tidak bertanya lagi dan menerima formulir permohonan mutasinya. "Begitu keluar hasil, kuberi tahu kamu segera. Untuk sementara, coba cari beberapa pekerjaan untuk dilakukan."
"Oke." Lily meninggalkan kantor, kembali ke tempat duduknya, lalu membantu Caca menyelesaikan beberapa pekerjaan.
Sebelum waktu istirahat makan siang, Nara mengirim pesan untuk dirinya, berkata bahwa Pak Felix memintanya naik sebentar.
Lily menyerahkan dokumen yang sudah dia selesaikan pada Caca, lalu pergi ke lantai atas untuk menemui Felix.
Saat dia datang, Felix baru melepas dan menggantung mantelnya.
"Kak Felix, belum waktu makan siang." Lily menutup pintu sembari masuk. "Nggak pantas membicarakan desainku untuk kompetisi selama jam kerja."
"Kita bicara soal mutasimu," kata Felix.
Felix terlihat lelah. Aura dingin yang menyelimuti pria itu membawa sekilas hawa dingin dari luar.
Perihal mutasi Lily, Departemen SDM tidak berani menyetujui. Jadi, mereka meminta petunjuk dari Felix.
Fel

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda