Bab 262
Tak lama setelah itu, kantor urusan sipil buka.
Setelah memasuki kantor urusan sipil, Lily mengambil nomor antrean untuk proses perceraian. Tak lupa, ia memotret dan mengirimkannya kepada Sandy sebagai pengingat pria itu agar segera datang.
Sandy hanya mengabaikan pesan itu.
Di sudut jalan di luar kantor urusan sipil, mobil Rolls-Royce Cullinan terparkir di sana.
Sandy sudah tiba di sana lebih dulu, ia hanya diam-diam mengawasi kedatangan Lily yang turun dari bus.
Penampilan wanita itu tampak sangat menawan, bahkan jauh lebih anggun dari saat mereka mengambil surat nikah.
Serius akan mengambil surat cerai, begitu saja?
Sepertinya bukan, penampilannya yang menawan ini seolah sengaja ditujukan untuk menggodanya, agar ia enggan melanjutkan proses perceraian.
Lima hari terasa begitu panjang bagi Sandy, ia terus menantikan Lily akan mendatanginya dan berkata, 'Kita nggak jadi cerai.'
Mungkin saja, tindakan Lily ini adalah sebuah taktik untuk membatalkan perceraian.
Namun, selama dua tahun p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda