Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 352

Jika topik ini tidak disepakati, Karlina pun tidak ingin melihat desainnya, membuat Yunia menjelaskan masalahnya. "Dia sudah menikah, tapi masih harus kerja buat mencari nafkah diri sendiri. Sandy si sialan malah senang-senang di luar setiap harinya. Pernikahan memang peti mati buat wanita, Ibu tega membiarkanku hidup begitu?" "Jaga bicaramu!" tegur Karlina, ekspresinya serius. "Sifat Sandy itu turun dari ibunya, dingin dari lahir. Nggak bisa dibilang senang-senang, cuma nggak paham cara sayang istri lagi saja. Toh, itu pernikahan mereka. Artinya, nggak semua pernikahan begitu ..." Yunia tidak memercayai ucapan sang ibu. "Ya sudah, Bu. Lebih baik lihat desain dulu. Jawabannya sudah ditunggu Lily. Jangan terlalu pemilih, biar dia bisa ambil komisi dan lekas keluar dari pekerjaan nggak jelasnya itu." Kali ini, komisi mampu membuat Lily meraih ratusan juta rupiah. Dia harus pindah ke rumah yang lebih besar! Namun, Karlina masih saja menolak untuk peduli. "Dia kekurangan sama uangmu? Statu

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.