Bab 353
Lily refleks menarik balik tangannya. Langkahnya turut terhenti.
"Kak, jangan marah." Hans berhenti melangkah, tampak begitu bersalah saat menjelaskan, "Memang salahku karena nggak kasih tahu dulu. Hari itu, aku bertengkar lagi sama mereka dan nggak sengaja menyebut perceraianmu. Mereka khawatir sama kamu dan mau pakai hari ulang tahunmu buat bertemu, memperbaiki hubungan, dan kamu bisa pulang ke rumah ..."
Kesalahan Hans bukan bertindak sebelum bicara, tetapi sikapnya begitu naif dan asal percaya dengan ucapan Cahyo serta Karina.
Memperbaiki hubungan, lalu kembali ke rumah keluarga Juliardi? Tentu Cahyo tidak benar-benar peduli padanya.
"Kak, percaya sama aku! Kalau mereka berani berbicara yang aneh-aneh, aku akan langsung pergi denganmu!" sumpah Hans penuh keyakinan.
Tidak tega jika mematahkan kepolosan dan kebaikan hati Hans, Lily menjawab, "Oke."
Dia mengikuti Hans memasuki restoran. Seorang pelayan membimbing mereka naik ke ruang VIP di lantai tiga.
Lampu menyala terang di ruangan

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda