Bab 373
Lily paham reaksi Karlina.
Felix sudah tiba di usia yang tepat untuk menikah dan membangun keluarga. Jika ada gosip beredar, apalagi yang tidak benar, itu bisa memengaruhi reputasi dan urusan pernikahannya di masa depan.
Namun, di luar dugaan, ekspresi Felix tiba-tiba berubah. Tubuhnya memancarkan aura yang begitu kuat hingga suasana di sekitarnya terasa menegang. Alisnya berkerut rapat, jelas dia tidak menyukai arah pembicaraan ini.
"Sudahlah, pergi sana!" Yunia melambaikan tangan ke arah Yudha, tidak ingin lagi membuang waktu berbicara dengannya.
Yudha terdiam sejenak, menimbang situasi. Lily tampaknya memiliki hubungan yang cukup dekat dengan Yunia. Menyadari dia tidak bisa terus berhadapan dengan mereka, dia pun meminta maaf sekali lagi dan bergegas pergi.
Setelah itu, Yunia menoleh ke ibunya dengan wajah tidak puas. "Bu, nada bicara Ibu barusan membuat Lily malu, deh."
Karlina sadar, tadi, nada suaranya mungkin terlalu tajam. Rasa canggung terlihat di wajahnya, terutama karena teg

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda