Bab 376
Tara hanya bertugas sebagai pengantar. Setelah membawa mereka ke ruang VIP lain dan memesan makanan lewat pelayan, dia langsung pergi tanpa basa-basi.
Kini, di ruangan, hanya ada dua orang. Shita dan adiknya, Sachi.
"Kak, kenapa Kak Sandy masih di ruang sebelah?" tanya Sachi, matanya berkedip penasaran. "Omong-omong, ini pertama kali aku bertemu Lily. Dia cantik juga, ya."
Mendengar pujian itu, wajah Shita langsung berubah. Dia tidak suka orang lain memuji Lily, apalagi adiknya sendiri yang bilang. Itu tidak bisa dibiarkan!
"Mau secantik apa pun dia, buktinya apa?" kata Shita dengan nada ketus. "Mereka sudah cerai!"
Nada suara Sachi mengecil, hampir seperti berbisik, "Justru karena mereka sudah cerai, kenapa Kakak nggak ambil langkah duluan? Kalau Kakak diam saja, Kak Sandy bisa-bisa balikan sama mantan istrinya!"
"Apa maksudmu 'balikan'?" sergah Shita, matanya menatap tajam. "Sandy nggak pernah cinta sama dia!"
"Ini bukan soal cinta lama bersemi kembali, Kak. Kalau Kak Sandy terus ber

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda