Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 400

Lily hanya terdiam sebelum mengangguk. "Oke." Obrolan singkat itu berakhir dengan kedua pihak membawa pemikirannya masing-masing. Melihat sikap dingin Lily, Sandy pun tidak mau berlama-lama lagi. Dia pikir, setelah menyelidiki semuanya, hubungan mereka mungkin tidak akan sekaku ini lagi. Begitu Sandy melangkah keluar dari bangsal, Cahyo langsung menghampirinya. "Sandy, kalau kamu dan Lily belum cerai, kamu harus bantu aku! Keluarga Kalindra nggak akan tinggal diam soal ini. Mereka pasti akan incar aku …" "Tanggung sendiri masalah yang kamu buat." Sandy hanya melempar satu kalimat sebelum pergi tanpa menoleh lagi. Hans menatapnya penuh emosi dan pertentangan, seakan-akan siap bertarung dengannya kapan saja. Sementara itu, Karina melirik Cahyo dengan cemas. "Sayang, kita harus bagaimana sekarang? Mana mungkin kita bisa lawan keluarga Kalindra?" "Bagaimana, bagaimana terus!" Amarah yang Cahyo tahan sejak tadi pun meledak. "Kamu ini, selain tanya 'bagaimana', memang nggak bisa, ya, melakuk

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.