Bab 401
Saat melihat luka di wajahnya dan perban di tangannya, air mata Yunia langsung jatuh.
Sambil mendorong Karina yang menghalangi jalannya, dia membawa Lily ke bangsal.
Hans hendak ikut masuk, tetapi Felix menghentikannya.
Felix berbisik, "Aku tahu kamu khawatir sama dia, tapi dia butuh istirahat."
Selama Hans masih ada di sana, Karina dan Cahyo pasti akan datang.
Ini juga alasan sebenarnya mengapa Lily tidak ingin Hans berada di sana.
"Aku ..." Hans menoleh ke arah Karina yang masih menunggunya dengan penuh harap. Lalu, dia berkata, "Kak Felix, tolong bantu aku jaga adikku sehari saja. Aku bakal balik habis urusan keluargaku selesai."
Felix mengangguk.
Hans membawa Karina pergi.
Felix masuk ke dalam bangsal dan berdiri di ujung tempat tidur.
"Yonatan si bajingan itu benar-benar nggak menganggap keluarga Sudarsono." Yunia mencoba menghubungi Lily sejak tadi malam, namun tidak berhasil.
Yunia pikir Lily sedang sibuk dengan pekerjaannya, jadi dia langsung pergi membawakannya sarapan pagi in

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda