Bab 603
Felix berkata terus terang, "Bukan soal itu yang mau kita bicarakan nanti."
"Aku nggak peduli. Aku juga mau nimbrung." Yunia menatap Lily. "Lily, kamu mau balik ke Jayendra?"
Lily terkejut dengan pertanyaan tiba-tiba Yunia. "Buat apa aku balik ke sana?"
Yunia menarik napas dalam-dalam dengan raut muka lega. "Buat pamer, lah! Biar orang-orang yang merendahkanmu dulu bisa lihat betapa hebatnya kamu sekarang!"
Secara tidak langsung, ucapan Yunia merujuk pada Sandy.
Juga orang tua Lily.
Yunia ingin Lily menjadi seperti seekor burung merak yang angkuh, berjalan di hadapan mereka dengan sayap terbentang lebar, sehingga mereka bisa melihat betapa hebatnya Lily sekarang.
"Nggak usah. Beritanya juga sudah tersebar sekarang." Lily mengeluarkan ponsel dan melihat-lihat berita di bagian bisnis.
Kompetisi desain kali ini menempati posisi ketiga pencarian terpopuler.
Lily menjadi pusat pencarian populer dan hanya dalam waktu satu jam, banyak perusahaan desain ternama yang mengirim penawaran kerja un

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda