Bab 654
Yunia segera menimpali, "Mereka baru mulai pacaran, pasti mereka mau menunggu sampai hubungan mereka stabil baru kasih tahu ayah dan ibuku."
"Oh," Jonatan berkata dengan makna tersirat, "Artinya, hubungan mereka belum stabil. Itu wajar saja, baru tiga hari."
Kalimat terakhir ini, dia ucapkan dengan suara pelan kepada Sandy.
Sandy duduk sambil memegang gelas anggur di tangannya. Dia tidak mengucapkan sepatah kata pun lagi, sekujur tubuhnya tetap dipenuhi aura suram.
Dia kembali mengangkat pandangannya dan memandang ke arah Lily dan Felix pergi.
Setelah memesan sebotol minuman, mereka pun keluar untuk menghirup udara segar.
Jendela di dalam toko penuh embun. Dari sana, samar terlihat dua sosok mesra yang tengah saling bersandar.
Walaupun Lily belum makan banyak, dia tidak ingin kembali ke meja makan.
Di tangannya, dia memegang es susu kedelai, dan menatap kristal-kristal es kecil di dalam minuman itu dalam diam.
"Kelakuan Yunia memang begitu." Melihat ketidaknyamanan Lily, Felix pun beru

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda