Bab 712
Entah sudah berapa lama waktu berlalu saat ponselnya tiba-tiba berdering. Felix mengeluarkan ponselnya dan menjawab panggilan itu.
"Pak Felix, Bu Lidya dari keluarga Febrianto sedang berada di gunung. Kondisinya kurang baik dan dia sedang dalam masa pemulihan. Pak Sandy terus menjaganya tanpa beranjak sedikit pun. Sepertinya dalam waktu dekat dia nggak akan turun gunung."
Felix terus mengawasi setiap gerak-gerik Sandy.
Dia masih ragu, apakah dia perlu mengerahkan seluruh kekuatannya untuk mencegah Sandy mengetahui soal pernikahannya dengan Lily.
Tampaknya, Sandy belum tahu sampai sekarang. Mungkinkah tidakdir memang tidak mengizinkan Sandy untuk tahu?
Bahkan langit pun tampaknya membantu Felix. Felix makin merasa dirinya tidak punya alasan untuk tidak bersiap sepenuhnya.
Saat itu juga, dia memberi perintah dengan suara berat, "Putuskan semua kontidak yang ada di puncak dan kaki gunung. Selama nggak ada nyawa yang terancam, ciptidakan situasi dan kemungkinan untuk menahan Sandy di gunun

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda