Bab 713
Baru berjalan dua langkah, tiba-tiba kaki Sandy terasa berat, sulit digerakkan.
Sandy menunduk dan melihat Jonatan berlutut di tanah, memeluk kakinya erat-erat.
"Naik turun gunung butuh waktu paling nggak lima sampai enam jam. Kalau kamu titipkan Nenek padaku, lalu terjadi sesuatu, aku nggak sanggup tanggung jawab!"
"Bukannya kamu bilang kondisi Nenek masih stabil dan tinggal tunggu dia sadar?" Sandy menggerakkan kakinya, tetapi Jonatan tidak mau melepaskannya.
Menyadari Sandy sedang berusaha melepaskan diri, Jonatan memeluk kakinya lebih erat lagi. "Itu, 'kan, cuma buat menenangkanmu! Sekarang nyawa Nenek lagi di ujung tanduk, anak-anaknya nggak di sampingnya. Kamu sebagai cucu malah mau meninggalkan dia demi urusan cinta. Kasihan banget Nenek."
Wajah Sandy langsung berubah muram.
Dia membungkuk dan mengangkat Jonatan, lalu mendorongnya ke samping. "Pergi sana!"
Setelah itu, Sandy kembali duduk di tangga.
"Kamu nggak jadi pergi?" Jonatan duduk tidak jauh darinya. "Benaran nggak jadi p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda