Bab 717

"Kak Felix, apa bisa kita tunda pencatatan pernikahan kita?" Lily melihat perasaan hancur di sorot mata Felix saat dia mengucapkan kalimatnya. Menatap sorot mata itu membuat tenggorokannya tercekat. "Nggak bisa." Felix menurunkan tangannya yang menggenggam bunga mawar. Kelopak mawar yang layu jatuh di dekat kakinya. Dengan keras kepala, dia berkata serius, "Bukan cuma harus mengurus pencatatan pernikahan sesuai jadwal, kita juga harus mengadakan pernikahan sesuai jadwal. Nggak ada seorang pun atau apa pun yang bisa menghentikan kita!" Memang tidak baik untuk berubah pikiran setelah memutuskan hal yang begitu penting. Tetapi Lily tidak ingin dikendalikan oleh Cahyo. Dia ingin mengambil dokumennya yang berada di tangan Cahyo lebih dulu sebelum menikah. "Kamu ketemu Sandy?" Felix tahu Lily tidak akan berubah pikiran tanpa alasan. Namun tanpa sadar, dia mengaitkan hal itu dengan Sandy. Sorot mata lembut yang semula memantulkan sosok Lily yang cantik itu, perlahan-lahan menjadi kelam dan su