Bab 724
Yunia menggelengkan kepala, "Angela punya tubuh yang cukup menggoda. Aku benar-benar nggak mengerti kenapa kakakku nggak tertarik padanya. Tapi, pria itu makhluk yang sering berpikir dengan bagian bawahnya. Kalau dia tiba-tiba ..."
Yunia tiba-tiba sadar kalau dirinya terlalu banyak bicara.
Bukankah ini sama saja dengan menggali lubang untuk kakaknya sendiri?
Kalau Lily jadi cemburu dan bertengkar dengan Felix, bukankah itu justru merugikannya?
"Eh, tentu saja, kakakku sama sekali bukan pria yang berpikir dengan bawahnya." Dia buru-buru meralat.
Yunia punya watidak yang terus terang dan sering kali mengucapkan apa pun yang ada di pikirannya. Lily sudah terbiasa dengan itu. "Iya, iya, aku percaya padanya."
Yunia menyesap sedikit minumannya, lalu mengangguk penuh kepuasan. "Aku juga percaya kakakku, dia jelas lebih baik daripada si Sandy sialan. Dia pasti bisa bikin kamu bahagia."
Sudah cukup lama Lily tidak mendengar nama Sandy disebut.
Mendengarnya sekarang, tiba-tiba pikirannya terhent

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda