Bab 12
Dalam perjalanan pulang, Sandra masih bersemangat merencanakan akan mencoba restoran Michelin bintang tiga yang baru dibuka untuk dibagikan di media sosial. Sementara John bersandar di jok kulit yang nyaman dengan mata terpejam. Di balik pura-pura tidur, ada kelelahan yang bergolak dan rasa kesenjangan yang sulit diungkapkan.
Ketidaknyamanan sepele dari apa yang disebut kehidupan baru ini mulai menusuk-nusuk dengan cara yang tak bisa diabaikan pada "rasa cinta" dan pilihannya terhadap Sandra yang selama ini dianggapnya tak tergoyahkan, seperti jarum halus yang tajam.
Tengah malam, segalanya sunyi senyap.
John terbaring di atas ranjang kamar utama yang luas dan empuk, tetapi sama sekali tidak bisa terlelap.
Di sampingnya, Sandra sudah lama terlelap dalam mimpi dengan napas teratur.
Namun, ranjang yang selama bertahun-tahun pernah dia bagi dengan Mega ini, kini justru terasa asing dan dingin bagi John.
Setelah kepergian Mega, John menyuruh orang mengganti semua perlengkapan tempat tidur,

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda