Bab 13
Ternyata itu bukan orang yang dirinya harapkan, melainkan Marselia.
Selama bertahun-tahun ini, dirinya selalu memanjakan Marselia, karena itu, ketika Marselia melangkah masuk ke vila, tidak ada satupun pengasuh atau kepala pelayan yang berani menghalangi.
Begitu masuk, segera terlihat Yosfian, orang di dalam ruang kerja. Matanya berkilat cerah, dan segera berlari kecil menghampiri.
"Fian, aku sudah menunggumu lama sekali. Kenapa kamu masih di rumah?"
Yang dirinya bicarakan adalah soal bartender. Sejak restoran milik Marselia mengalami kecelakaan, untuk menghiburnya, Yosfian segera menyetujui untuk bekerja sebagai bartender di sana,. Mereka sudah sepakat untuk mulai bekerja begitu renovasi selesai, dan kebetulan, itu adalah hari ini.
Wanita itu masuk ke ruang kerjanya. Yosfian tanpa sadar ingin menyuruhnya keluar, tetapi Marselia sudah lebih dulu melihat surat perjanjian cerai di tangannya. Tatapan mata Marcelia kembali berbinar, lalu ekspresinya segera berubah, berpura-pura menyesali a

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda