Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 252

Nadira diam-diam memberi isyarat agar dia menjauhkan diri darinya. Pak Arvan yang sudah marah besar kehilangan kendali dan mencengkeram lengan Nadira dengan kasar. Saat itu, pintu tiba-tiba terbuka. Sada mundur ke samping, memperlihatkan sosok pria tegap dengan aura dingin dan tajam. "Pak Arvan, apa yang sedang kamu lakukan?" teriak Beni. Suaranya terdengar dalam dan berat, memancarkan rasa dingin yang menusuk. Pak Arvan berbalik dan terkejut melihat sang CEO yang memancarkan aura intimidatif. Lututnya lemas dan dia segera mundur menjauhi Nadira dengan panik. Pria tinggi itu berjalan mendekati Nadira, mengerutkan kening memastikan bahwa dia tidak apa-apa. Setelah yakin, dia berbalik menghadapi Pak Arvan dengan tatapan dingin, lalu berkata, "Apa yang ingin kamu lakukan pada istriku?" Pak Arvan langsung gemetar, tubuhnya bergetar saat dia mencoba menjelaskan, "Aku nggak bersalah, Pak CEO! Kamu mungkin belum tahu, kemarin di rapat Bu Nadira sengaja menyebarkan video pribadiku untuk memper

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.