Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 525

"Jangan bahas itu dulu. Yang suka sama Ibu banyak. Sekarang, ada masalah penting yang harus aku omongkan ke Ibu. Aku tadi kaget waktu lihat kamu di sini. Apa Ibu juga ada di mal?" Zea menggeleng. "Ibu ada urusan hari ini. Jadi aku dititipkan ke Tante Yovita." "Haha, dititipkan?" Morris tertawa. "Zea, kayaknya hari ini kita harus tukar tempat lagi." "Tukar tempat lagi?" Zea cemberut, merasa tidak rela. Setelah sekian lama, akhirnya dia bisa tidur di pelukan ibunya. Kalau Beni, kapan-kapan saja masih bisa. Harus berapa lama dia menunggu agar bisa bertemu ibunya lagi? Melihat sorot mata saudaranya yang tampak kecewa, Morris merasa tidak tega dan bertanya, "Zea, kamu kenapa?" "Aku nggak mau pulang dan ketemu Lestari lagi." "Dia memaksa aku masuk TK di kelas yang banyak anak nakalnya." "Waktu aku dikeroyok, dia malah senang dan bilang ke Papa kalau aku yang suka cari masalah. Akhirnya Papa pikir memang aku yang nakal." "Hah? Serius? Kalau tahu begitu, seharusnya tadi aku ke TK saja menggant

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.