Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 526

Tak disangka, perempuan itu pergi begitu saja seolah Leon tidak penting. Akibatnya, selama tiga tahun ini, pria itu merasa sedikit terluka. Namun, ada juga penyesalan yang tertinggal di hatinya. "Kamu lagi memikirkan apa sih? Sampai bengong begitu," tanya Yura dengan hati-hati dengan nada manja. Lamunan Leon pun buyar. Garis wajahnya yang tampan dan tegas tampak sedikit kaku. Sialan. Kenapa dia jadi malah memikirkan perempuan yang tidak penting itu? Kini sudah ada Yura di sisinya. Yuralah yang menolongnya malam itu, dan oleh karenanya, Leon merasa sangat berutang budi. "Bukan apa-apa. Yuk, makan," ujar Leon dengan ekspresi yang kembali datar. Dia menggandeng tangan Yura dan masuk ke ruang VIP. Yura menempel makin erat ke tubuh Leon. Dia harus mengalihkan perhatian pria ini agar tidak melihat ke luar. Setelah pintu ruang VIP ditutup, barulah Yura merasa sedikit lega. Hampir saja Leon melihat Yovita dan anak perempuannya. Sialan. Kenapa Yovita yang tidak punya uang itu masih bisa jalan-j

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.