Bab 545
Pak Wandi yang pertama angkat bicara dengan panik. "Nona Lestari, kenapa perusahaan lelang tiba-tiba nggak mau jual Ruby ke kamu?"
"Aset Ruby juga dibekukan, saham nggak bisa dijual. Kalau begini terus, kita bakal terlilit utang. Tolong bantu kami!"
Lestari pura-pura seba salah. "Saya sebenarnya ingin membantu Bapak-Bapak sekalian, tapi saya juga nggak bisa berbuat apa-apa."
"Jujur saja, ini semua gara-gara Nadira yang main curang. Dia mengancam Pak Wahyu agar nggak jadi menjual Ruby ke saya."
"Nona Nadira memang picik. Nggak masalah kalau dia mau balas dendam ke saya. Tapi, Bapak-Bapak semua adalah orang lama di Ruby. Kenapa dia juga melibatkan kalian? Aduh!"
"Apa?" seru Pak Wandi marah. "Jadi, ini ulah Nadira? Karena nggak bisa mendapatkan Ruby, dia jadi mau menghancurkan semuanya?"
Mengela napas, Lestari menyiram minyak ke api. "Iya. Nadira juga sudah membuat Kakak Ketiga marah. Aku sudah berusaha nasihati, tapi percuma. Kakak Ketiga telanjur marah dan melarang semua orang di Roveli

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda