Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 575

"Bu! Apa nggak bisa dipikirin lagi dulu? Ini terlalu buru-buru. Aku, aku nggak mau pisah sama Ibu." Ini adalah ungkapan tulus Zea. Dia baru saja berhasil menemukan ibunya dan keduanya baru bertemu dua kali. Melihat "Morris" yang tiba-tiba memeluk kakinya, Nadira terkejut. Bocah itu kelihatan sangat sedih dan kembali menjadi "Morris" yang dingin dan manja. Nadira menarik napas. Ini demi kebaikan anaknya, jadi dia harus tegas. Dengan langkah tegap, dia bergegas ke kamar tidur. "Morris, Ibu siapkan barang-barangmu. Kamu juga belum lama tinggal di sini. Kamu lebih cocok tinggal di luar negeri." Cocok apanya? Zea belum pernah pergi ke luar negeri. Dia anak rumahan! Zea benar-benar panik. Melihat sang ibu mengeluarkan koper, dia langsung kehabisan akal, tidak bisa memikirkan cara lain untuk keluar dari masalah ini. "Aduh, kepalaku sakit!" Sambil memegangi perutnya, sosoknya langsung roboh di lantai. "Morris?" Ronald terkejut dan bergegas mendekat dengan cemas. Namun, dia kemudian melihat boc

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.