Bab 14
Setelah sepenuhnya meyakinkan Valentina, barulah adegan ini bisa terjadi.
Valentina nyaris menelanjangi Hans, sementara aku sengaja keluar dengan memakai jubah mandi dan berjalan menuju ranjang.
Saat itu, ponselku bergetar. Setelah kulihat, ternyata pesan dari Stefan.
[Sheila, besok aku akan ke rumah Keluarga Jayadi untuk membatalkan pertunangan. Tunggu aku, ya.]
Karena aku belum membalas, dia mengirim pesan lagi: [Sudah tidur? Jangan lupa minum obat.]
Selama tiga atau empat tahun ini, selalu aku yang peduli padanya. Dia terlahir berada di posisi tinggi, terbiasa dilayani semua orang, dan jarang sekali menunjukkan kepedulian.
Sekarang, dia telah belajar peduli pada orang lain, tetapi yang dihadapinya ... justru sebuah pengkhianatan!
Melihat Stefan akan merasakan sakit hati, aku merasa puas.
Namun, tetap saja, aku tak bisa menahan kekhawatiran. Apa jantungnya akan kuat menanggung ini?
Aku mematikan ponsel tanpa membalas sepatah kata pun, lalu naik ke atas ranjang.
Di dalam kamar sudah t

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda