Kakak perempuanku kabur dari pernikahannya dengan seenak hati. Sebagai gantinya, aku dikirim untuk melayani putra sulung keluarga kaya dari Kota Baruna, Stefan Baskoro.Namun, begitu kakakku kembali, aku langsung dibuang begitu saja.Selama tiga tahun ini, akulah yang menemani dan merawat pria itu. Selain itu, aku jugalah yang selalu dipermalukannya, dan dijadikan objek pelampiasannya.Aku sudah bersusah payah membuatnya jatuh cinta, dan sekarang kakakku ingin datang dan memetik hasilnya. Apa aku akan rela?Semua orang mengira aku sangat mencintainya, bahkan Stefan sendiri pun berpikir begitu.Namun, tepat di hari ketika dia melamarku dengan mewah, aku mengambil cincin itu dan melemparkannya ke wajahnya. Sambil tersenyum dingin dan dengan tanpa perasaan, aku berkata, "Cuma main-main, kenapa jadi dianggap serius?"