Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 21

Viandina terdiam sejenak, lalu melanjutkan dengan suara yang sangat jelas di setiap kata, "Mervis, ada luka yang begitu dalam hingga menembus tulang, yang takkan pernah sembuh selamanya. Ada orang yang, sekali terlewat, berarti seumur hidup. Antara kamu dan aku, sudah benar-benar berakhir sejak saat kamu memilih untuk percaya pada Yurilia dan meragukanku. Sekarang, kamu adalah pengawal Kerajaan Desmana, dan aku adalah putri yang akan menikah untuk perdamaian. Hidup tenang di jalan masing-masing adalah akhir terbaik bagi kita." Selesai berbicara, Viandina tak lagi menatapnya. Dirinya berbalik dan berkata kepada para dayang, "Kembali ke istana." Mervis terpaku di tempat, menatap punggung Viandina yang tegas meninggalkannya. Harapan terakhirnya dihancurkan oleh tangannya sendiri, dan seluruh darah di tubuhnya seakan membeku. Tak lama kemudian tibalah hari berburu kerajaan di musim gugur yang cerah. Panji-panji berkibar, kuda-kuda meringkik, para bangsawan dan pejabat berkumpul di lapangan

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.