Bab 9
Pagi-pagi sekali, para pelayan di kediaman lama Keluarga Alvaro mulai sibuk menghias rumah, semua sedang mempersiapkan pesta ulang tahun untuk Tuan Muda Nathan.
Setelah kembali dari kuil doa, Bastian mengurung diri di dalam ruang kerja, belum keluar sampai sekarang.
Pria itu membuka laci, di dalamnya terletak sebuah surat wasiat.
Itu adalah surat ayahnya, Daniel, sebelum meninggal. Di dalam surat wasiat itu, tertulis jelas syarat-syarat untuk menjadi ahli waris Keluarga Alvaro dan persyaratan untuk mewarisi saham.
Bastian membaca surat wasiat itu, beban hatinya langsung terasa ringan.
Akhirnya, dia bisa menguasai aset Keluarga Alvaro.
Keluarga Alvaro memiliki aturan turun-temurun, yaitu hanya dengan memiliki anak, orang itu dapat mewarisi saham dan aset Keluarga Alvaro.
Daniel meninggal dunia terlalu muda, tentu saja Daniel juga mencantumkan permintaan ini dalam wasiatnya.
Bastian terpaksa kompromi demi mewarisi aset Keluarga Alvaro.
Namun, ketika memikirkan Vania, hatinya merasa tidak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda