Bab 26
David Saragih adalah orang ekstrovert. David langsung duduk sebelum mendapat tanggapan positif dari mereka.
"Mungkin kalian nggak tahu, aku dan Yasmin adalah teman sekelas. Kami satu grup penelitian sebelumnya. Aku juga terhitung sebagai separuh muridnya."
David merangkulkan lengannya ke bahu Yasmin, tetapi ditepis oleh Yasmin.
"Sudah kubilang, jangan mengaku sebagai muridku. Kamu bodoh dan malas. Kamu juga sering salah saat melakukan eksperimen."
Hubungan mereka sangat unik. Terlalu berlebihan jika dikatakan mereka adalah guru dan murid, tetapi mereka juga tidak terlalu dekat untuk bisa disebut sebagai teman.
David adalah orang yang paling bisa diajak bicara oleh Yasmin saat masih kuliah.
Dengan sifatnya yang ekstrovert, David sepertinya bisa bergaul dengan siapa saja.
Ketika mereka sedang asyik mengobrol, Yasmin sekilas melihat seseorang menyelinap di luar.
"Lanjutkan saja obrolannya. Aku pergi ke toilet."
Detik berikutnya, David mengejek, "Jangan-jangan level kepedasanmu sudah menur

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda