Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 3

Malam itu, Tania menginap di rumahku. Keesokan paginya, dia memanggil istriku dan berbincang berdua cukup lama. Dia mengatakan bahwa istriku sama sekali tidak memiliki pesona kewanitaan, lalu memutuskan untuk mengajaknya berlatih yoga demi menurunkan berat badan. Aku ingat dengan sangat jelas, Tania memesan dua set pakaian yoga dari luar, satu berwarna hitam dan satu berwarna putih. Mereka mengenakan pakaian yoga itu dan mulai berlatih yoga di ruang tamu. Tania memberikan yang hitam kepada istriku, sementara dia sendiri mengenakan yang putih. Entah mengapa, aku merasa ada yang janggal saat dia mengenakan pakaian yoga putih itu. Terutama ketika dia berlutut di atas matras yoga, kesan yang samar-samar terlihat itu membuat perasaanku menjadi tidak tenang. Makin lama mereka berlatih, aku menyadari bahwa sepertinya Tania tidak mengenakan pakaian dalam. Pakaian yoga putih itu agak tembus pandang, garis tubuhnya tampak samar, membuat wajahku memanas dan jantungku berdebar. Aku segera kembali ke kamar, takut dia menyadari bahwa aku mengintip dan membuat suasana menjadi canggung. Duduk di dalam kamar, melalui pintu aku masih bisa mendengar suara napas mereka yang terengah-engah saat berlatih yoga. Pikiranku dipenuhi bayangan Tania mengenakan pakaian yoga putih. Tubuh istriku gemuk dan sama sekali tidak menarik. Kehadiran Tania membuatku sulit mengendalikan diri, baik secara fisik maupun mental. Namun, aku tahu, di antara aku dan dia tidak mungkin terjadi apa pun, maka aku pun berniat menggunakan cara lama untuk meredakan gejolak di dalam hati.

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.