Bab 76
Vila Keluarga Linarto.
Berita bahwa Jenny mengajukan cuti juga sengaja diucapkan oleh Syane seolah-olah tanpa sengaja.
Wajah Yogi langsung berubah buruk. "Cuti? Dia pergi ke mana?"
Syane menggeleng polos. "Aku nggak tahu. Minggu ini dia sama sekali nggak masuk sekolah. Katanya ada pria paruh baya yang mengajukan cuti untuknya."
Mendengar itu, wajah Yogi makin kelam.
Yovan mengerutkan kening, berkata, "Sejak upacara bendera minggu lalu, waktu aku minta maaf padanya di depan umum, dia seolah-olah jadi sangat sombong, nggak menganggap siapa pun penting. Entah sudah berapa orang yang dia singgung di sekolah."
"Aku agak khawatir, jangan-jangan dia sudah dikerjai orang."
Meskipun dia sangat membenci Jenny, tetapi bagaimanapun juga, Jenny tetap adik kandung mereka.
Kalau terjadi sesuatu padanya, mereka tidak bisa mempertanggungjawabkannya pada orang tua.
Syane langsung terlihat cemas. "Hah? Lalu bagaimana?"
Yovan bertanya, "Kak Yogi, bisa lacak lokasinya nggak?"
Dulu demi berjaga-jaga, mereka

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda