Bab 83

Kepala Bidang Akademik masih merasa bangga karena berhasil mendapatkan satu lembar soal dari Doktor Rudy. Dia bahkan memerintahkan murid-murid agar tidak memberikannya pada guru lain, menjaga soal itu seperti menjaga harta karun karena takut dicuri. Namun, ternyata murid yang dia remehkan justru bisa mengerjakan semua soal buatan Doktor Rudy, bahkan mendapatkan bimbingan langsung dari sang Doktor. Kejutan itu terlalu luar biasa, Roy pun tidak bisa menahan tawa sambil memandangi ponselnya. Kepala Bidang Akademik dengan tenang berkata pada guru di sebelahnya, "Lihat sendiri, 'kan? Satu lagi guru dari kelas reguler yang dibuat gila. Kalau dia nggak bisa dapat soal dari Doktor Rudy, itu bukan salahku, salah dia sendiri karena nggak punya kemampuan. Lagi pula, soal dari Dokter Rudy bukan untuk siswa Kelas Remedial." Di Rumah Sakit Telaga Cermin, dalam kamar rawat. Jenny sedang fokus mengerjakan soal. Dia bahkan tidak mau membuang satu detik pun. Kebetulan sekali, hari itu salah satu tamu ya