Bab 31
Setelah mendengar itu, Nayara hanya merasa geli, sangat geli.
Waktu Serena mempersulit dan menjebaknya di Keluarga Atmadja, kenapa dia tidak terpikir kalau sesama wanita harus lebih saling memahami?
Sekarang, saat sudah tidak ada jalan lain, malah bicara soal sesama wanita harus saling berbelas kasihan.
Benar-benar lelucon besar.
Apalagi, dia menikah bukan karena uang atau kasus ayahnya.
Dia tidak butuh belas kasihan Serena, seumur hidup pun tidak akan butuh.
Nayara melepaskan tangan Serena, lalu dengan niat baik mengingatkan, "Kalau kamu merasa nggak aman, sebaiknya kumpulkan lebih banyak uang di Keluarga Atmadja. Nanti setelah anakmu lahir, entah Keluarga Atmadja masih ada atau nggak, setidaknya kalian berdua bisa hidup bahagia."
Ucapan itu sebenarnya hanya sekadar mengingatkan. Tapi di mata Serena, itu justru bukti kalau Nayara berniat jadi penghalang antara dirinya dan Elric.
Bahkan terdengar seperti ancaman.
Ancaman supaya dia segera mengumpulkan lebih banyak uang, biar nanti kala

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda