Bab 65
Nayara mengerutkan alis.
Kenapa orang ini bisa masuk begitu saja?
Wajah Elvano penuh kemarahan.
Nayara benar-benar tidak sabar, begitu melihat wajah Elvano, langsung mengeluarkan ponsel untuk menghubungi polisi.
Tidak ada gunanya bicara dengan orang seperti itu.
Dia selalu menerobos tanpa izin.
Tidak ada sopan santun, bahkan lebih parah dari anjing dan berpotensi membahayakan.
"Nayara, ada yang mau aku katakan padamu!"
Elvano langsung melangkah ke depan, berdiri di hadapan Nayara dan wajahnya penuh percaya diri.
Nayara sama sekali tidak mengerti, dari mana rasa percaya diri yang terpancar di mata Elvano itu berasal.
"Ada yang mau dibicarakan sama kamu, bukan mau datang buat ribut!"
Melihat wajah serius Elvano, Nayara tiba-tiba ingin tertawa, "Datang seenaknya saja sudah bikin ribut, nggak ada yang mau aku bicarakan denganmu, tapi kamu yang mau bicara sama aku juga sama saja ribut."
Elvano melirik tumpukan barang di ruang tamu, benda-benda mahal dibungkus kertas merah.
Dia menebak itu p

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda