Bab 66
Keluarga Atmadja entah akan bikin onar apa lagi.
Lebih baik menghindari masalah yang tidak perlu.
Nayara tidak membantah ucapan Elvano.
Tapi bagi Elvano, reaksinya berarti dia pasti sudah tahu, kalau semua mahar itu palsu!
Rasa superior Elvano makin tinggi.
Dia mengangkat kopi yang dibawakan pelayan dan mengangkat alis, "Nayara, jangan sampai tertipu barang-barang itu. Semua itu palsu, nggak ada nilainya. Yang benar-benar tulus sama kamu hanya Keluarga Atmadja."
Nayara menarik napas panjang, menahan rasa mual.
Dia memanggil Elvano keluar supaya tidak mengganggu Adelindra, tapi Elvano sepertinya mengira dia benar-benar mau mengobrol serius.
Nayara kehilangan kesabaran, "Kamu mau ngomong apa? Aku masih ada urusan, nggak ada waktu buat mengobrol sama kamu."
Elvano menaruh kopi dengan tenang. Padahal jelas dia minta tolong, tapi sikapnya tidak merendah sama sekali.
"Kata orang Keluarga Santosa dan Keluarga Herdiana awalnya punya hubungan baik, tolong bantu aku. Baru-baru ini Grup Harmoni k

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda