Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 24

Telapak tangan yang hangat segera menariknya ke belakang. Detik berikutnya, dia jatuh dalam pelukan hangat seseorang. Saat hidung Nia menabrak dada berotot pria itu, wajahnya sontak bersemu merah. "Kamu nggak apa?" Sebuah suara yang familier terdengar. Nia langsung mendongak dan melihat sepasang mata yang tersenyum. "Anton? Kamu juga pulang!" Nia tersenyum sepenuh hati sekaligus kaget. Selama setahun di Arknia, dia beberapa kali bertemu Anton di rumah sakit. Otomatis mereka juga jadi lumayan akrab. "Ya." Anton menjawab dengan ceria. "Misi tentara penjaga perdamaian juga cuma setahun. Aku akan ditugaskan di Kota Suraja mulai ke depannya. Kalau kamu?" Anton mengatakannya sambil berjongkok dan membantu Nia mengumpulkan belanjaannya yang jatuh tercecer di tanah. "Aku juga akan segera kembali ke kota untuk bekerja." Nia merapikan belanjaannya dan mau mengangkatnya lagi. Tapi Anton sudah lebih dulu membantu membawakannya. Pria itu berkata, "Biar aku saja, kamu tunjukkan saja jalannya." Nia j

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.