Bab 15

Arkan mendongak tajam. Mata yang dipenuhi urat merah itu menatap asisten pribadinya seperti serigala kelaparan. "Katakan." Satu kata itu dipaksa keluar dari tenggorokannya, parau dan nyaris tak berbentuk. "Melalui jalur khusus, kami ... kami telah melakukan pencocokan silang terhadap seluruh rekaman buram dan data identitas dari jalur keluar nggak resmi di berbagai negara dalam tiga bulan terakhir ... " Suara asisten itu bergetar. "Kami menemukan satu sosok yang sangat diduga adalah Nora Nara, yang pernah muncul di area transit Bandara Internasional ibu kota Negara Homuria di wilayah Eldon. Waktunya ... tepat tiga hari setelah dia menghilang." Arkan langsung meraih dokumen itu. Jari-jarinya bergetar tak terkendali karena emosi. Tatapannya terkunci pada satu cuplikan CCTV yang buram, bahkan setelah diperbesar, gambarnya tampak pecah. Sosok itu mengenakan mantel sederhana, membawa koper kabin kecil, sedang melangkah menuju sebuah gerbang keberangkatan. Itu dia! Pasti dia! Rasa familiar y