Bab 160 Hardy, Minta Maaf
Karena menggunakan terlalu banyak tenaga, Hardy membuat Jovan terhantam ke dinding. Jovan meringis kesakitan dan menatap Hardy dengan bingung. "Apa yang kamu lakukan ini?"
Susan juga berhenti melangkah, wajahnya tampak tidak senang. "Hardy, kamu pikir kamu masih anak-anak? Bertingkah seperti ini, apa kamu nggak merasa kekanak-kanakan?"
Susah payah berdiri di sisi Susan, namun yang didapat Hardy justru hanyalah teguran. Dia tidak berkata apa-apa, hanya menatap tajam ke arah Jovan.
Anak ini pasti sengaja!
Meski menabrak dinding, Jovan tidak mungkin sampai mengerang seperti tadi. Dia jelas sengaja agar Susan merasa iba, lalu membuat Susan malah menyalahkannya.
Kenapa dulu dia tidak sadar bahwa Jovan ternyata bermuka dua juga. Kelihatan manis, tapi ternyata licik.
Hardy merasa matanya sampai perih dibuatnya.
Susan menatap cemas lalu membantu Jovan berdiri. "Kamu nggak apa-apa?"
Jovan menggeleng. "Nggak apa-apa, hanya sedikit kaget karena nggak hati-hati tadi."
Susan mengangguk, namun ketik

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda