Bab 44 Bukti Bahwa Milana Menyewa Pembunuh
Saat Susan pulang ke rumah, dia melihat Jovan berdiri di depan pintu. Dia terkejut dan bertanya, "Kenapa kamu ada di sini?"
"Ada hal yang ingin aku bicarakan denganmu." Suara Jovan agak serak.
"Masuklah." Susan membuka pintu dan menuangkan segelas air untuknya.
Jovan mengucap terima kasih, menatap punggung Susan dengan pandangan penuh kerinduan, tapi ketika Susan berbalik, ekspresinya kembali dingin.
Seolah-olah mereka hanyalah teman biasa.
Jovan meneguk air, lalu dengan suara lembut berkata, "Susan, apa kamu sedang menyelidiki keberadaan para penculik itu?"
Susan terkejut. "Kamu tahu dari mana?"
"Aku baru tahu kamu diculik setelah mendengar kabar kamu dirawat di rumah sakit," ujar Jovan dengan nada masih dipenuhi rasa takut.
Syukurlah Susan tidak mengalami luka serius.
Susan menopang wajahnya sambil menghela napas. "Sayangnya, orang-orang itu lenyap tanpa jejak. Aku nggak bisa menemukan bukti kalau Milana menyewa pembunuh."
Jovan meletakkan gelas, menatap wajah Susan, dan berkata, "Ak

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda