Bab 77 Jelas Kakakmu yang Tidur dengan Susan!
Yani marah hingga wajahnya memerah. "Susan, kalau nggak bisa berdebat, ya memukul orang begitu?"
Susan tidak menjelaskan, melainkan menatap dalam-dalam ke arah Milana, tampaknya benar-benar tidak menghiraukan kata-kata yang pernah diucapkan Susan sebelumnya.
Bahu Milana agak mengerut, dia menarik tangan Yani hendak pergi. "Yani, kita sebaiknya pergi dulu."
Yani kini dikuasai amarah, sekali ayun melepaskan tangan Milana. "Kenapa harus pergi? Orang yang nggak tahu malu ini masih berdiri di sini. Kalaupun pergi, ya dialah yang pergi!"
Jenny tidak bisa menahan diri, mendengar kata-kata "nggak tahu malu" berulang-ulang, hatinya bergetar. Dia tidak bisa membayangkan betapa banyak penderitaan yang dialami Susan selama dua tahun ini.
Dia tidak menahan diri untuk menjelaskan. "Apa maksudmu Susan mendekati kakakmu? Jelas kakakmu yang nggak tahu malu! Kalau bukan karena kecelakaan dulu, Susan hanya ingin membantu, kakakmu yang tidur dengan Susan, menikahinya, lalu masih terlibat dengan wanita lai

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda