Bab 78 Orang Ketiga Memang Pantas Mati
Gempuran opini dan kecaman di dunia maya tertuju sepenuhnya padanya.
Beberapa orang bahkan menggali latar belakang keluarga Susan, mengatakan bahwa kecelakaan yang menimpa keluarganya itu terjadi karena dia merebut hubungan orang lain. Lebih parah lagi, ada yang menuduhnya membawa malapetaka hingga orang tuanya meninggal.
Napas Susan berubah cepat, jari-jarinya menegang hingga pucat.
Dia memegang perutnya, berusaha sekuat tenaga menahan dirinya agar tetap tenang.
Ini pasti ulah Milana dan Yani.
Kalau saja dia sampai terpancing emosi, itu berarti dia sudah jatuh ke dalam perangkap mereka. Susan meletakkan ponsel dan berusaha mengalihkan pandangan dari pesan-pesan itu.
Saat itu, pintu kamar diketuk.
Susan berdiri dan membuka pintu. Dia mengira yang datang adalah Jenny, alih-alih sebuah ember cat dilemparkan ke tubuhnya.
Segala sesuatunya terjadi terlalu tiba-tiba. Dia tidak sempat bereaksi, cairan dingin dan lengket itu menyiram tubuhnya.
Hanya dalam satu tarikan napas, bau menyengat ham

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda