Bab 83 Karena Susan Adalah Istrinya
Ucapannya belum selesai, tetapi sudah dipotong dengan tidak sabar oleh Riana, "Mau ke mana? Nggak boleh pergi!"
Hardy menengok, tatapannya berubah menjadi mengamati dan meneliti. "Ibu, apa Ibu tahu sesuatu?"
"Ya, cat itu disiram Susan. Kalau kamu sekarang pergi menemui Milana, jangan salahkan kalau Ibu marah." Riana tidak menyembunyikan apa pun, dan menatap Hardy dengan dingin.
Hardy menarik napas dalam-dalam, dan berbisik rendah. "Dia gila, Ibu juga ikut gila?"
Riana menatapnya dengan tenang. "Lalu, apa kamu pernah berpikir kenapa Susan menyiramnya? Kamu pikir semua ini benar-benar dilakukan Yani? Kamu kira Yani punya otak untuk itu?"
Hardy tidak menjawab, tetapi tatapannya berubah muram.
"Kamu mungkin nggak melihat, tapi semua orang melihat dengan jelas, Milana itu bukan orang baik." Riana merasa kesal menyebut nama itu.
Hardy diam sejenak. "Tapi, dia sudah menyelamatkan nyawaku. Aku nggak bisa membiarkannya begitu saja."
Sambil bicara, Hardy hendak pergi.
Riana kembali memanggilnya.

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda