Bab 84 Kamu Pikir Hardy Akan Melirikmu?
"Tapi, kamu juga nggak menyukai Susan." Milana menggigit bibirnya, mencoba mencari perbedaan antara dirinya dan Susan.
Hardy dengan sabar menjelaskan, "Dia itu istriku, dan aku memiliki kebutuhan fisiologis yang wajar padanya."
Satu kalimat itu membuat Milana merinding.
Tidak heran dia sudah berusaha dan merancang berbagai cara untuk menggoda Hardy, bahkan beberapa kali memakai gaun tidur seksi di hadapannya, Hardy sama sekali tidak bereaksi.
Ternyata, di mata pria itu, keseksian Milana tidak ada artinya.
"Hardy, kamu benar-benar pandai mempermalukan orang." Air mata Milana mengalir deras.
Dia telanjang sekalipun, Hardy tidak akan meliriknya.
Hardy berbalik, tangan di gagang pintu. "Permintaan lain bisa kamu ajukan, tapi urusan perasaan, aku nggak akan menurutimu lagi."
Setelah itu, Hardy meninggalkan ruang perawatan.
Di ruang perawatan yang luas itu kini hanya tersisa Milana seorang diri.
Kedua tangannya mengepal erat, memukul ranjang dengan keras, dan menjerit dengan pilu.
Karena iso

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda