Webfic
Buka aplikasi Webfix untuk membaca lebih banyak konten yang luar biasa

Bab 96 Dia Sama Sekali Tidak Rela Melepaskan Susan

"Pak Hardy, bajumu basah semua." Andri buru-buru datang dan memayungi Hardy. Hardy memegang pelipisnya yang agak sakit, wajahnya jelas menunjukkan kesedihan dan kegundahan. "Pulang dulu saja, dan hubungi dokter." Dia membawa Susan ke rumah pernikahan mereka yang dulu. Dia merasa bersyukur karena telah membeli rumah itu, dan tidak sampai jatuh ke tangan orang lain. Hardy menggendong Susan masuk ke kamar. Setelah dokter memastikan tidak ada tanda-tanda penyakit, Hardy pun merasa lega. Dia mengganti pakaian Susan, lalu menyuruh Andri membuat teh jahe. Setelah itu, barulah dia mengganti pakaian yang sudah basah kuyup. Andri ingin bicara, tetapi ragu dan akhirnya hanya menghela napas. Susan tidak tidur lama. Begitu bangun, dia tertegun melihat kamar yang familier itu, kemudian terdiam. Hardy masuk membawa teh jahe. "Minumlah sedikit." Susan tidak bergerak, hanya menatap Hardy dengan mata yang hampir merah. "Orang yang membeli rumah ini adalah kamu, 'kan?" Hardy tidak menyangkal. "Iya." Susa

Klik untuk menyalin tautan

Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik

Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda

© Webfic, hak cipta dilindungi Undang-undang

DIANZHONG TECHNOLOGY SINGAPORE PTE. LTD.