Bab 20
"Aku hanya menolak perjodohan tanpa cinta, lalu menjalin sebuah hubungan yang akhirnya gagal. Bagaimanapun, itu bukanlah dosa yang pantas dihukum mati. Jadi kenapa Pak Alfred harus terus mengungkit kegagalanku dan nggak mau melepaskanku?"
Suara Chelsea terdengar lemah, tapi tidak sampai hancur. Dia hanya merasa tidak berdaya karena Alfred sengaja menyulitkannya, jadi melampiaskan sedikit emosi.
Pria di balkon tidak menjawab, hanya melemparkan puntung rokok yang sudah remuk ke tempat sampah.
Suasana tegang.
Chelsea diam beberapa detik, sadar kalau Alfred bukan orang yang bisa seenaknya dimarahi, akhirnya dia menekan emosinya dan menenangkan diri.
"Maaf sudah mengganggu. Aku pamit."
Dia cepat-cepat berbalik pergi, wajahnya menyiratkan sedikit kesedihan.
Alfred seperti tokoh utama pria dalam novel yang ditinggalkan, lalu akhirnya membalas dendam mantan tunangan yang tidak tahu diri.
Chelsea sendiri juga tidak menyangka, hubungan cinta tujuh tahun berakhir dengan begitu memalukan.
Padahal

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda