Bab 23
Dia mengangkat ponselnya, memberi isyarat agar Alfred menunjukkan kode QR untuk pembayaran.
Pria itu juga tidak mempersulit, langsung buka ponsel dan menyodorkan kode ke depannya.
Chelsea diam-diam merasa lega, buru-buru memindai kode dan bertanya.
"Berapa harga mantel ini?"
Dia menunduk menunggu Alfred menyebut angka, lalu siap memasukkan nominal.
Tapi begitu melihat layar, yang muncul malah halaman tambahkan teman, bukan halaman pembayaran.
Chelsea tertegun, agak bingung, tapi tetap klik tombol tambah teman.
Mungkin karena harga mantel ini terlalu tinggi, jadi pembayaran QR ada batasnya.
Pria di depannya mengetuk layar dua kali dengan jari panjangnya, lalu menyetujui permintaan pertemanan itu.
Chelsea langsung buka menu transfer dan berkata pelan, "Aku segera transfer."
Alfred menyimpan ponsel, suaranya datar.
"Aku juga nggak tahu harga pastinya. Nanti kalau pihak toko sudah mengirimkan harganya, baru aku minta ke kamu."
Chelsea hanya mengangguk pelan, "Oh."
Alfred menatapnya sekilas

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda