Bab 48
Sopir sudah berkata sejauh itu, Chelsea hanya bisa memaksakan diri turun dari mobil dan mengikuti Alfred masuk lift.
Setelah sampai lantai tempat Alfred tinggal, pria itu berjalan ke dalam rumah sambil membuka kancing kemejanya.
Setelah masuk, dia melepas kemeja dan meletakkannya di sofa di samping.
Otot punggungnya terlihat sempurna, seluruh tubuh memancarkan aura maskulin yang kuat.
Wajah Chelsea memerah, terpana menatap.
Pria di depan tiba-tiba berhenti dan Chelsea hampir menabraknya.
Dia pun buru-buru berhenti.
Alfred menoleh, sedikit membungkuk ke arahnya, suara rendah dan memikat.
"Nona Chelsea, lap ulu air liurmu."
Chelsea refleks mengangkat tangan menyeka sudut bibirnya, tapi tidak menyentuh apa pun.
"..."
Menyadari dirinya telah dipermainkan oleh pria itu, wajah Chelsea memerah.
Alfred tertawa lepas, lalu masuk ke kamar mandi.
Sopir membawa beberapa barang ke lantai atas dan meletakkannya. Kemudian mengantar Chelsea ke ruang pakaian Alfred.
"Nona Chelsea, pakaian sehari-hari P

Klik untuk menyalin tautan
Unduh aplikasi Webfic untuk membuka konten yang lebih menarik
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda
Nyalakan kamera ponsel untuk memindai, atau salin tautan dan buka di browser seluler Anda